


RENCANA
KECAMATAN
CAWAS
TUJUAN

Terwujudnya Kecamatan Cawas dengan akses layanan yang seimbang, fungsi kota yang optimal, serta perekonomian yang berdaya saing untuk mengurangi ketimpangan antara desa dan kota pada tahun 2040


KONSEP
perencanaan

Creative Economy
Kawasan Sentra Industri
Industri yang terdapat di Kecamatan Cawas terdiri dari : industri tenun, mebel, logam mulia, gerabah, anyaman, makanan dan minuman. Pengoptimalan industri desa dapat berupa investasi pada tiap industri yang ada. Investasi tersebut dapat diwujudkan dengan pembuatan kawasan sentra industri yang mampu membuka lapangan pekerjaan.
Kerajinan Lokal Budaya
Selain potensi pedesaan yang telah disebutkan, kerajinan dan budaya lokal yang ada dapat dikenal masyarakat luar Kecamatan Cawas sehingga Kecamatan Cawas memiliki daya tarik yang lebih. Kerajinan lokal yang di Kecamatan Cawas adalah pertanian, lurik, genteng, kerupuk rambak, mebel, logam mulia, anyaman dan keramik. Sedangkan budaya lokal yang terdapat di Kecamatan Cawas adalah Tradisi Gejog Lesung, Jatilan, Reog, dan Wiwitan.
Reliable Urban Function
Pusat Transit
Mewujudkan fungsi Kota di Kawasan Perkotaan Cawas sebagai pusat transit yang dimaksud di sini adalah dengan mengoptimalkan fungsi Terminal Tipe C di Kecamatan Cawas serta menyediakan angkutan antar desa dan antar kecamatan.
Pusat Transformasi Sosial Penduduk
Pusat Transformasi Sosial yang dimaksud adalah Kawasan Perkotaan di Kecamatan Cawas dapat memberikan harapan bagi masyarakat untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Integrated Rural - Urban Linkage
Accessibility of Services
Konsep ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan antara kawasan perkotaan dan pedesaan di Kecamatan Cawas. Selain itu, konsep ini bertujuan agar masyarakat di kawasan pedesaan dapat terlayani oleh fasilitas tingkat kecamatan dan fasilitas skala desa dengan mudah.
Keterkaitan Produksi Desa-Kota
Produktivitas yang terdapat di kawasan perkotaan dan pedesaan Kecamatan Cawas sangatlah beragam. Produktivitas yang seimbang dapat mengurangi tingkat kesenjangan yang terjadi antara pedesaan dan perkotaan.
Agropolitan
Pusat Pengolahan Pertanian
Peningkatan produktivitas dan daya saing komoditas padi bertujuan agar dapat bersaing di tingkat kabupaten. Bersaingnya komoditas pertanian Kecamatan Cawas diharapkan dapat meningkatkan tingkat pendapatan masyarakat yang bermata pencaharian sebagai petani dan buruh tani. Selain itu, untuk mendapatkan hasil panen padi yang berdaya saing dapat juga dilakukan dengan cara; penelitian penciptaan bibit unggul, penyediaan traktor di setiap desa, dan pemberian pupuk kepada petani-petani di Kecamatan Cawas.
Lembaga Pendukung Pertanian
Produktivitas yang terdapat di kawasan perkotaan dan pedesaan Kecamatan Cawas sangatlah beragam. Produktivitas yang seimbang dapat mengurangi tingkat kesenjangan yang terjadi antara pedesaan dan perkotaan.




Penambahan Fasilitas dan Pengembangan Kawasan Perkotaan Baru
1.
Penguatan Fungsi Kota
2.
Pengembangan Perekonomian Desa
3.
Pengembangan Sektor Pertanian
4.
Pengembangan Industri Kreatif
5.
RENCANA WILAYAH

-Rencana Pengembangan Fasilitas Perkotaan dan Peningkatan Jangkauan Pelayanan Fasilitas Perkotaan -Rencana Penguatan Fungsi Kota

Rencana Pengembangan Ekonomi Sektor Pertanian dan Sektor Industri Kreatif

-Rencana Pengembangan Fasilitas Perkotaan dan Peningkatan Jangkauan Pelayanan Fasilitas Perkotaan -Rencana Penguatan Fungsi Kota